Pulau Ambon yang nyaris
terbelah oleh luasnya Teluk Ambon yang selain menjadi pusat lalulintas dari dan
ke Ambon juga menjadi 'beranda terbuka' bagi semenanjung kota Ambon di bagian
timur dan semenanjung sebelah barat (“jazira”),
karena itu, kawasan teluk yang membentang ini selalu ramai dengan lalu lintas
perairan, kegiatan penangkapan ikan, atau hanya sekedar kegiatan wisata untuk
menikmati pemandangan keliling teluk yang cukup menawarkan pesona
tersendiri.
Untuk menghubungkan kedua
semenanjung, penggunaan alat transportasi yang cukup efesien adalah kapal Feri
dan speedboat yang siap melayani penumpang setiap saat. Melalui alat
transportasi air ini bisa menghemat waktu tempuh lebih dari setengah jam bila
dibanding dengan angkutan darat, apalagi untuk transportasi antara bandara
Pattimura dengan kota Ambon yang keduanya terletak di semenanjung yang
berbeda..... ©Irhash
FB 18 Juni
2012
Posting Komentar