Memaknai hari sebagai bentangan luas lembaran mewaktu yang penuh
detik-detik peluang yang takkan terulang, tanpa format, dan nyaris tanpa sekat
yang mengikat,......DIA menciptakan hari, menyediakan sekat dan format,
tetapi DIA tetap memberi kita potensi dan kebebasan untuk mengisi sekat dan format itu, dan bahkan kitapun diberi 'kebebasan' untuk menggunakan sekat dan formatNya atau tidak.....namun, kita sering keterlaluan dan angkuh
dengan potensi itu, lalu secara bebas menggurat hari tanpa sekat dan
format,.....hari inipun kami memohon keampunanMu atas kelemahan kami itu ya
Allah.........
©Irhash FB 25 Juni 2013
Posting Komentar