Perkembangan kehidupan keagamaan di Minangkabau awal abad keduapuluh, dalam banyak penulisan sejarah, sepertinya larut “ditelan” gambaran gejolak pembaharuan Islam. Dimensi keagamaan serta peran tokoh-tokoh ulama masa ini lebih didominasi oleh berbagai aktifitas ulama-ulama pembaharu dan sedikit sekali, untuk tidak mengatakan tidak ada, gambaran bagaimana geliat kehidupan keagamaan masyarakat pedesaan yang lebih luas beserta tokoh-tokoh ulama yang telah menyemarakkannya. Tokoh ulama yang dimaksudkan adalah mereka yang konsisten berdiri pada jalur tradisi keagamaan yang sudah eksis sejak sebelum abad kedua puluh, yaitu ulama-ulama yang tetap berpegang teguh pada tradisi intelektual syafi’iyyah, dimana peran keulamaan mereka, sesungguhnya juga, tidak dapat diabaikan dalam dinamika kehidupan keagamaan mayoritas masyarakat Minangkabau
TERBARU
20.30